Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri

Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri

Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri
Harga : Rp. 35.000
Volume (Isi) :
80 Kapsul
Izin Depkes RI : 503/4683/2
Produsen/Merk : UD. Rachmasari distributed by TAZAKKA



Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri | Supplier Herbal Kediri
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
  • Keji Beling: (Stachytarpheta mutabilis, Vahl.)
  • Sinonim : Strobilantes crispus, Bl. Sericocalyx crispus, (Linn.), Bremek.
  • Familia : Acanthaceae
Manfaat dan Khasiat Daun Keji Beling 'Sambang Geteh' Untuk Pengobatan Herbal. Tumbuhan keji beling atau Strobilanthes crispus mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka. Tumbuhan ini dapat hidup di daerah dengan kondisi ekologis dengan syarat sebagai berikut. Hidupnya di ketinggian tempat 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut dengan curah hujan tahunan 2.500 mm - 4.000 mm/tahun, iklimnya bulan basah (di atas 100 mm/bulan) 8 bulan - 9 bulan, bulan kering (di bawah 60 mm/bulan) 3 bulan - 4 bulan, hidup di suhu udara 200 C - 250 C dengan kelembapan sedang, penyinaran sedang, tekstur tanah pasir sampai liat, drainase sedang – baik, kedalaman air tanah 25 cm dari permukaan tanah, kedalaman perakaran 5 cm dari permukaan tanah, kemasaman (pH) 5,5 – 7 dan kesuburan sedang.

Tumbuhan Strobilanthes crispus tergolong tumbuhan semak, biasanya hidup menggerombol namun karena yang saya ambil di rumah sengaja ditanam maka tumbuh dengan teratur atau dapat dikatakan tidak menggerombol, tinggi 1-2 meter pada tumbuhan dewasa. Morfologi dari tumbuhan Strobilanthes crispus yaitu memiliki batang beruas, bentuk batangnya bulat dengan diameter antara 0,12 - 0,7 cm, berbulu kasar, percabangan monopodial. Kulit batang berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau pada waktu muda dan berubah jadi coklat setelah tua. Tergolong jenis daun tunggal, berhadapan, bentuk daunnya bulat telur sampai lonjong, permukaan daunnya memiliki bulu halus, tepi daunnya beringgit, ujung daun meruncing, pangkal daun runcing, panjang helaian daun berkisar ± 5 - 8 cm, lebar ± 2 - 5 cm, bertangkai pendek, tulang daun menyirip, dan warna permukaan daun bagian atas hijau tua sedangkan bagian bawah hijau muda. Bunganya tergolong bunga majemuk, bentuk bulir, mahkota bunga bentuk corong, benang sari empat, dan warna bunga putih agak kekuningan. Strobilanthes crispus memiliki buah berbentuk bulat, buahnya jika masih muda berwarna hijau dan setelah tua atau masak berwarna hitam. Untuk bijinya berbentuk bulat, dan ukurannya kecil. Sistem perakarannya tunggang, bentuk akar seperti tombak, dan berwarna putih.

Tanaman keji beling (Strobilanthes crispus) adalah tanaman terna yang biasa ditanam masyarakat sebagai tanaman pagar, bisa tumbuh hampir diseluruh wilayah Kediri. Tanaman ini juga sebagai tanaman herba liar hidup menahun yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dalam penyembuhan beberapa penyakit. Dalam bahasa lokal keji beling dikenal dengan sebutan : ngokilo, enyah kilo, keci beling (Jawa), picah beling (Sunda). Dari berbagai penelitian diketahui tanaman keji beling mengandung zat-zat kimia antara lain : kalium, natrium, kalsium, asam silikat, alkaloida, saponin, flavonoida, dan polilenoi. Kalium berfungsi melancarkan air seni serta menghancurkan batu dalam empedu, ginjal dan kandung kemih. Natrium berfungsi meningkatkan cairan ekstraseluler yang menyebabkan peningkatan volume darah. Kalsium berfungsi membantu proses pembekuan darah, juga sebagai katalisator berbagai proses biologi dalam tubuh dan mempertahankan fungsi membran sel. Sedangkan asam silikat berfungsi mengikat air, minyak, dan senyawa-senyawa non-polar lainnya.

Manfaat

Tanaman keji beling diambil daunnya yang diolah menjadi simplisia atau sebagai daun segar, digunakan sebagai bahan racikan jamu atau obat-obat tradisional. Sebagai tanaman obat, keji beling bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit antara lain batu ginjal, batu empedu, diabetes, ambeien, kholesterol, sembelit, dll.

Kalium pekat yang terkandung dalam keji beling bisa meluruhkan batu ginjal dan batu empedu. Unsur-unsur yang terkandung dalam daun keji beling yang bersifat diuretic dapat memperlancar sekresi gula dalam darah, menghancurkan gumpalan kholesterol dalam darah, membantu memperlancar proses pembuangan tinja yang keras sehingga bisa berfungsi sebagai pencahar. Disamping itu kandungan anti racun yang disinyalir terdapat dalam daun keji beling dapat menyembuhkan sakit akibat gigitan ular berbisa atau semut hitam.
Ternyata manfaat tanaman ini sungguh luar biasa. Patut dilestarikan. Semoga sangat bermanfaat

Ciri-ciri tanaman herbal keji beling / sambang geteh :

  • Batang : batang basah berbaring tingginya bisa mencapai 1/4 m.
  • Daun: Bagian atas berwarna hijau dan bawah berwarna ungu termasuk juga tulang-tulang daunnya. Tangkai daun panjang, berbulu berhadapan pada pangkalnya, berbentuk telur lebar atau berbentuk jantung, pada pangkalnya membulat atau berbentuk jantung, ukuran daun 7 x 4 cm, bagian tepi bergerigi dan kasar.
  • Bunga : Bunga tanaman herbal keji beling ini kecil, tunggal atau berdua diketiak daun pelindung.
Komposisi Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri :
Strobilanthes crispus folium

Aturan Minum :
3 x 2 kapsul/hari

Khasiat Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri:
Secara tradisional digunakan untuk membantu menghancurkan batu ginjal, dan melancarkan buang air kecil.

Peringatan :
TIDAK DIJUAL BEBAS, UNTUK KALANGAN SENDIRI

Sampaikan pada teman, 
Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri bisa anda dapatkan di
Supplier Herbal Kediri | Call:
Disini
Jangan lupa kunjungi juga produk lain kami : 
Kapsul Serbuk Srigunggu

 
Kapsul Serbuk Keji Beling Kediri Jasa Buat Blog Murah
Modified by : Ayah Naufa IVYthemes | MKR Site