REHAID (Herbal Kewanitaan) Kediri


REHAID (Herbal Kewanitaan) Kediri
REHAID (Herbal Kewanitaan) Kediri 
Harga:

    Rp45.000,- / 30 kapsul
No. Sertifikat Halal MUI:   
Halal Cangkang Kapsul : 00260027540104
Izin Depkes RI:  
DEPKES RI 015/04/00000000/05.07
Produsen/Merk: 
  PT. Unique Herbamed
REHAID (Herbal Kewanitaan) Kediri | Supplier Herbal Kediri
Menstruasi (haid) adalah suatu proses pembersihan rahim terhadap pembuluh darah, kelenjar-kelenjar dan sel-sel yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan atau kehamilan.
Usia normal bagi seorang wanita mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya pada usia 12 atau 13 tahun. Tetapi ada juga yang mengalaminya lebih awal, yaitu pada usia 8 tahun atau lebih lambat yaitu usia 18 tahun. Menstruasi akan berhenti dengan sendirinya pada saat wanita sudah berusia 40-50 tahun, yang dikenal dengan istilah menopause. Namun  tidak semua darah yang keluar dari rahim perempuan dinamakan haid, akan tetapi ada juga yang dinamakan darah istihadah (darah penyakit) dan darah nifas yaitu darah yang keluar setelah melahirkan.

Batas Waktu Haid

Batas waktu haid yang dialami perempuan berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena perbedaan siklus dan kondisi tubuh masing-masing perempuan. Biasanya perempuan mulai haid pada umur 9 tahun, dan akan berhenti dengan sendirinya pada usia sekitar 60 tahun atau yang disebut dengan masa menopause ( masa berhentinya haid ).
Adapun batas waktu haid yang dialami perempuan minimumnya satu hari satu malam, maksimalnya 15 hari dan pada umumnya dialami selama 6 sampai 7 hari. Pada umumnya masa haid adalah 6 atau 7 hari. Hal tersebut berdasarkan ucapan Nabi Muhammad SAW kepada Hamnah binti Jahsi r.a. yang artinya : “ Kamu haid 6 atau 7 hari dalam pengetahuan Allah SWT, kemudian mandilah, dan apabila kamu merasa telah suci maka shalatlah 24 malam atau 23 malam beserta siangnya dan berpuasalah karena itu semua memberikanmu pahala. Demikian juga pada setiap bulan sebagaimana lazimnya perempuan yang haid dan sebagaimana lazimnya mereka suci karena kebiasaan saat-sat haid dan sucinya”. (HR. Abu Daud, An Nasa’i, Ahmad dan Attarmidzi dan mensahihkannya ).

Nyeri Haid (Dismenore)

Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri yang menyerang/terjadi di perut menjelang atau selama haid. Dalam keadaan yang normal, nyeri haid hanya membuat wanita merasa sakit dan tidak nyaman. Tetapi dalam keadaan yang parah, nyeri haid ini bisa membuat wanita tidak dapat bekerja dan harus beristirahat, nyeri sering bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan dan lekas marah. Ada 2 jenis nyeri haid atau dismenore ini yaitu nyeri haid (dismenore) primer dan nyeri haid (dismenore) sekunder.
Nyeri haid primer adalah nyeri menstruasi yang terjadi tanpa adanya kelainan ginekologik yang nyata. Nyeri haid primer terjadi beberapa waktu setelah menarke, biasanya sesudah menarke, umumnya sesudah 12 bulan atau lebih. Nyeri haid sekunder dikaitkan dengan penyakit pelvis organik, seperti endometriosis, penyakit radang pelvis, stenosis serviks, neoplasma ovarium atau uterus dan polip uterus. IUD juga dapat merupakan penyebab nyeri haid ini. Nyeri haid sekunder dapat disalahartikan sebagai nyeri haid primer atau dapat rancu dengan komplikasi kehamilan dini, terapi harus ditunjukkan untuk mengobati penyakit dasar.

Penyebab Nyeri Haid (Dismenore)
Penyebab pasti nyeri haid primer belum diketahui secara pasti. Diduga factor psikis sangat berperan terhadap timbulnya nyeri. Nyeri haid primer umumnya dijumpai pada wanita dengan siklus haid berovulasi.
Penyebab tersering nyeri haid sekunder adalah endometriosis (radang pada endometrium/rahim) dan infeksi kronik genitalia interna

Tanda dan Gejala Nyeri Haid (Dismenore)
1. Pada nyeri haid primer, tanda dan gejalanya adalah :
  • Terjadi pada usia yang masih relative muda
  • Timbul setelah terjadinya siklus haid yang teratur
  • Sering pada nulipara
  • Nyeri sering terasa sebagai kejang uterus dan spastik
  • Nyeri timbul mendahului haid dan meningkat pada hari pertama atau kedua haid
  • Tidak dijumpai keadaan patologi pelvik
  • Hanya terjadi pada siklus haid yang ovulatorik
  • Sering memberikan respon terhadap pengobatan medokamentosa
  • Pemeriksaan pelvik normal
  • Sering disertai nausea, muntah, diare, kelelahan dan nyeri kepala

2. Pada nyeri haid sekunder, tanda dan gejalanya adalah :
  • Terjadi pada usia yang relative sudah tua
  • Cenderung timbul setelah 2 tahun siklus haid teratur
  • Tidak berhubungan antara siklus dengan paritas
  • Nyeri sering terasa terus menerus
  • Nyeri dimulai saat haid dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah
  • Berhubungan dengan kelainan pelvik
  • Tidak berhubungan dengan adanya ovulasi
  • Seringkali memerlukan tindakan operatif
  • Terdapat kelainan pelvic

REHAID (Herbal Kewanitaan) Kediri
Komposisi :

(Dalam bentuk Ekstrak) :
Setiap kapsul @ 250 mg mengandung :
•  Curcuma domestika     75 mg
•  Foeniculum vulgare      60 mg
•  Zingiber officinale        60 mg
•  Kaempferia galanga      55 mg

Khasiat :
Membantu mengatasi gangguan kewanitaan, telat datang haid, haid tidak teratur, mual, nyeri (pegal linu) haid, menghilangkan darah kotor, melancarkan haid dan stamina tubuh.

Aturan Pakai :
3 x 2 kapsul/hari, 30 menit sebelum atau 1 jam setelah makan.

Sampaikan pada teman,
REHAID (Herbal Kewanitaan) Kediri bisa anda dapatkan di
Supplier Herbal Kediri | Call : 0857.320.163.71
Jangan lupa kunjungi juga produk lain kami : RADIS BL (Herbal Gangguan Limpa)
 
REHAID (Herbal Kewanitaan) Kediri Jasa Buat Blog Murah
Modified by : Ayah Naufa IVYthemes | MKR Site