Epilepsi Bina Syifa Kediri
Epilepsi Bina Syifa Kediri
Harga:
Rp50.000,- / 50 kapsul
No. Sertifikat Halal MUI:
Halal Cangkang Kapsul LP POM MUI 00140016360701
Izin Depkes RI:
Dep.Kes RI P.IRT 207340101181
Produsen/Merk:
Bina Syifa Mandiri
Harga:
Rp50.000,- / 50 kapsul
No. Sertifikat Halal MUI:
Halal Cangkang Kapsul LP POM MUI 00140016360701
Izin Depkes RI:
Dep.Kes RI P.IRT 207340101181
Produsen/Merk:
Bina Syifa Mandiri
Epilepsi atau Ayan adalah penyakit saraf menahun yang menyebabkan kejang-kejang secara berkala. Penyakit ini disebabkan oleh tidak normalnya aktivitas sel otak. Gejala kejang-kejang yang muncul dapat bervariasi. Beberapa orang dengan penyakit epilepsi pada saat mengalami kejang-kejang memiliki pandangan yang kosong. Kejang-kejang ringan membutuhkan pengobatan, karena itu bisa berbahaya bila terjadi ketika melakukan aktivitas seperti menyetir atau berenang.
Pengobatan seperti perawatan medis dan terkadang operasi biasanya berhasil menghilangkan gejala atau mengurangi frekuensi dan intensitas dari kejang-kejang. Pada beberapa anak penderita epilepsi, mereka dapat mengatasi kondisi ini seiring dengan bertambahnya usia.
Baru-baru ini para peneliti menemukan, epilepsi mengganggu fungsi neurologis yang mempengaruhi fungsi sosial dalam otak, sifat yang sama terlihat juga pada penderita autisme. Karakteristik ini termasuk gangguan dalam interaksi sosial dan komunikasi.
Gejala Penyakit Epilepsi atau Ayan
Karena epilepsi disebabkan oleh tidak normalnya aktivitas sel otak, kejang-kejang dapat berdampak pada proses kordinasi otak anda. Kejang-kejang dapat menghasilkan :
• Kebingungan yang temporer
• Gerakan menghentak yang tidak terkontrol pada tangan dan kaki
• Hilang kesadaran secara total
Perbedaan gejala yang terjadi tergantung jenis kejang-kejang. Pada banyak kasus, orang dengan epilepsi akan cenderung memiliki jenis kejang-kejang yang sama setiap waktu, jadi gejala yang terjadi akan sama dari kejadian ke kejadian.
Dokter mengklasifikasikan kejang-kejang secara parsial atau general, berdasarkan bagaimana aktivitas otak yang tidak normal dimulai. Pada beberapa kasus, kejang-kejang dapat dimulai secara parsial dan kemudian menjadi general.
Kejang-kejang parsial (sebagian)
Ketika kejang-kejang muncul sebagai hasil dari aktifitas otak yang tidak normal pada satu bagian otak tersebut, ilmuan menyebutnya kejang-kejang parsial atau sebagian. Kejang-kejang jenis ini terdiri dari dua kategori.
- Simple partial seizures (kejang-kejang parsial sederhana). Kejang-kejang ini tidak menghasilkan kehilangan kesadaran. Kejang-kejang ini mungkin akan mengubah emosi atau berubahnya cara memandang, mencium, merasakan, mengecap, atau mendengar. Kejang-kejang ini bisa juga menghasilkan hentakan bagian tubuh secara tidak sengaja, seperti tangan atau kaki, dan gejala sensorik secara spontan seperti perasaan geli, vertigo dan berkedip terhadap cahaya.
- Complex partial seizures (kejang-kejang parsial kompleks). Kejang-kejang ini menghasilkan perubahan kesadaran, itu karena anda kehilangan kewaspadaan selama beberapa waktu.
Kejang-kejang general
Kejang-kejang yang melibatkan seluruh bagian otak disebut kejang-kejang general. Empat tipe dari kejang-kejang general adalah:
• Absence seizures (juga disebut petit mal). Kejang-kejang ini memiliki dikarakteristikan oleh gerakan tubuh yang halus dan mencolok, dan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran secara singkat.
• Myoclonic seizures. Kejang-kejang ini biasanya menyebabkan hentakan atau kedutan secara tiba-tiba pada tangan dan kaki.
• Atonic seizures. Juga dikenal dengan drop attack, kejang-kejang ini menyebabkan hilangnya keselarasan dengan otot-otot dan dengan tiba-tiba collapse dan terjatuh.
• Tonic-clonic seizures (juga disebut grand mal). Kejang-kejang yang memiliki intensitas yang paling sering terjadi. Memiliki karakteristik dengan hilangnya kesadaran, kaku dan gemetar, dan hilangnya kontrol terhadap kandung kemih.
Penyebab Epilepsi
Pengaruh genetik
Beberapa tipe epilepsi menurun pada keluarga, membuatnya seperti ada keterkaitan dengan genetik.
Trauma pada kepala
Kecelakaan mobil atau cedera lain dapat menyebabkan epilepsi.
Penyakit medis
Stroke atau serangan jantung yang menghasilkan kerusakan pada otak dapat juga menyebabkan epilepsi. Stroke adalah penyebab yang paling utama pada kejadian epilepsi terhadap orang yang berusia lebih dari 65 tahun.
Demensia
Menyebabkan epilepsi pada orang tua.
Cedera sebelum melahirkan
Janin rentan terhadap kerusakan otak karena infeksi pada ibu, kurangnya nutrisi atau kekurangan oksigen. Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otak pada anak. Dua puluh persen kejang-kejang pada anak berhubungan dengan kelumpuhan otak atau tidak normalnya neurological.
Perkembangan penyakit
Epilepsi dapat berhubungan dengan perkembangan penyakit lain, seperti autis dan down syndrome.
Faktor risiko terkena Epilepsi
Faktor yang mungkin dapat meningkatkan risiko epilepsi adalah :
- Usia
- Jenis kelamin
- Catatan keluarga
- Cedera kepala
- Stroke dan penyakit vaskular lain
- Infeksi pada otak
- Kejang-kejang berkepanjangan pada saat anak-anak
Epilepsi Bina Syifa Kediri
Komposisi
• Gynura segetum
• Coleus ambonicus
• Centela asiatica
• Sea cucumber
Khasiat :
Kapsul epilepsi membantu regenerasi sel-sel otak, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menenangkan mental dan membantu meningkatkan stamina dan energi bagi penderita epilepsi.
Berdoalah Sebelum Minum
Aturan Minum :
- 3 x 1-3 kapsul sehari di minum 1 jam sebelum makan
Simpan di tempat sejuk dan kering.
Sampaikan pada teman,
Epilepsi Bina Syifa Kediribisa anda dapatkan di
Jangan lupa kunjungi juga produk lain kami : Diabetas Binasyifa